Tinjauan Komisi I ke Puskesmas Muara Uya

Ketua Komisi I DPRD Tabalong, H. Supriani menuturkan bahwa pihaknya berkunjung ke Puskesmas Muara uya untuk melihat kondisi Pelayanan kesehatan rawat inapnya.

Menurut Supriani, kondisi beberapa kamar dan ruangan sudah ada yang kurang layak dan harus dibenahi.

“Alhamdulillah, tadi disampaikan oleh pihak Puskesmas bahwa kamar dan ruangan tersebut sudah masuk daftar kegiatan rehab total di tahun 2020-2021” terangnya pada awak korankontras.net.

Hasil dialog dengan petugas Puskesmas, Supriani mengatakan bahwa ada beberapa keinginan yang mereka sampaikan.

Mereka menyampaikan unek-unek bahwa pendapatan atau honor tenaga kontrak di Puskesmas hanya sekitar Rp 1,1 juta, sedang honor di kabupaten sudah Rp 1,9 juta, mereka meminta agar ada peningkatan” ungkapnya.

Pada hal, sambungnya lagi, pendapatan dari BLUD Puskesmas Muara Uya melebihi Pagu dari anggaran belanja.

“Pendapatan tersebut sebenarnya mampu untuk menutupi dan menambah pendapatan tenaga kontrak, namun terbentur dari anggaran belanja tahunan yang sudah dipatok dan juga tidak dibenarkan pemda” bebernya.

Supriani menyampaikan bahwa Komisi I akan membicarakan persoalan ini dengan SKPD terkait.

“Persoalan ini nanti akan dikomunikasikan pada Dinas terkait, mudah-mudahan ada solusi dan penggunaan dana BLUD bisa lebih fleksibel” imbuhnya.

Sesuai dengan tugasnya, Komisi I akan terus berupaya memback up apa yang menjadi kebutuhan operasional Puskesmas di Tabalong pungkasnya.(Boel)